Senin, 27 April 2020

Membuktikan Pengaruh Jumlah Zat Terhadap Sifat Larutan.

Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat terlarut dan pelarut dalam larutan dinyatakan dalam konsentrasi larutan.

Larutan homogen ukuran partikelnya sama, tidak ada bidang batas antara zat pelarut dengan zat terlarut (tidak dapat dibedakan secara langsung antara zat pelarut dengan zat terlarut), partikel- partikel penyusunnya berukuran sama dari dua zat atau lebih.

Larutan terbagi menjadi tiga, yaitu larutan tak jenuh, larutan jenuh, dan larutan sangat jenuh.
  1. Larutan tak jenuh yaitu larutan yang mengandung solute (zat terlarut) kurang dari yang diperlukan untuk membuat larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tidak tepat habis bereaksi dengan pereaksi (masih bisa melarutkan zat). 
  2. Larutan jenuh yaitu suatu larutan yang mengandung sejumlah solute yang larut dan mengadakan kesetimbangn dengan solut padatnya. Atau dengan kata lain, larutan yang partikel- partikelnya tepat habis bereaksi dengan pereaksi (zat dengan konsentrasi maksimal). 
  3. Larutan sangat jenuh (kelewat jenuh) yaitu suatu larutan yang mengandung lebih banyak solute daripada yang diperlukan untuk larutan jenuh. Atau dengan kata lain, larutan yang tidak dapat lagi melarutkan zat terlarut sehingga terjadi endapan. 

Berdasarkan banyak sedikitnya zat terlarut, larutan dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
  1. Larutan pekat yaitu larutan yang mengandung relatif lebih banyak solute dibanding solvent.
  2. Larutan encer yaitu larutan yang relatif lebih sedikit solute dibanding solvent.

Berikut terdapat 2 gelas air sabun. Gelas yang pertama berisi sabun lebih banyak dari pada gelas kedua. Apakah jumlah sabun di dalam larutan berpengaruh terhadap lamanya gelembung sabun tidak pecah? (ya) Larutan manakah yang akan membuat gelembung sabun bertahan paling lama? (Larutan dengan jumlah sabun paling banyak)

Untuk membuktikan jawabanmu, kamu akan melakukan percobaan bersama kelompokmu. Bahan yang Dibutuhkan antara lain sebagai berikut.
  1. Sedotan untuk setiap anggota
  2. Sabun cuci piring
  3. 4 gelas plastik
  4. Stop watch
  5. Sendok Teh
  6. Air secukupnya
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat Membuktikan Pengaruh Jumlah Zat Terhadap Sifat Larutan.

Langkah kegiatan A
Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau lebih zat Membuktikan Pengaruh Jumlah Zat Terhadap Sifat Larutan.
  1. Tuang air ke dalam semua gelas sampai setengahnya.
  2. Isi gelas A dengan setengah sendok kecil sabun, gelas B dengan 5 sendok kecil sabun, gelas C dengan 15 sendok kecil sabun dan gelas D dengan 30 sendok kecil sabun.
  3. Urutkan keempat gelas larutan berdasarkan perkiraan untuk lamanya gelembung sabun bertahan.

Langkah Kegiatan B
  1. Aduk setiap larutan.
  2. Ambil sedikit larutan dengan sedotan, kemudian tiup.
  3. Gelembung sabun yang dihasilkan diletakkan di atas meja yang sudah dibasahi air terlebih dahulu.
  4. Setiap larutan harus menghasilkan 3 gelembung sabun.
  5. Setiap gelembung sabun harus diukur waktu bertahannya.

Catat hasil percobaan pada tempat yang disediakan
LarutanPercobaanTotal WaktuRata-Rata
123
A5 dt6 dt5 dt16 dt5,3 dt
B10 dt12 dt9 dt31 dt10,3 dt
C15 dt17 dt20 dt52 dt17,3 dt
D25 dt30 dt33 dt88 dt29,3 dt

Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling lama? Mengapa? Gelas D karena gelas D konsentrasi larutannya lebih tinggi dibanding gelas yang lain. Gelembung sabun dari gelas mana yang bertahan paling sebentar? Mengapa? Gelas A karena gelas A memiliki konsentrasi larutan yang paling kecil. Sebutkan hal-hal yang bisa mempengaruhi hasil percobaanmu! Hal-hal yang mempengaruhi percobaan adalah suhu karena apabila dilakukan di tempat dengan suhu tinggi gelembung sabun akan cepat pecah. Berbeda tentunya jika dilakukan di tempat yang teduh.